Strategi Copywriting untuk Brand Kesehatan yang Berpengaruh

Di tengah gelombang informasi dan klaim kesehatan yang tak ada habisnya di internet, brand Anda membutuhkan lebih dari sekadar produk berkualitas. Anda butuh suara. Suara yang meyakinkan, otentik, dan yang paling penting, membangun kepercayaan. Inilah pentingnya strategi copywriting untuk brand kesehatan yang Anda miliki

Kita semua tahu bahwa pasar kesehatan adalah lahan basah yang penuh persaingan. Mulai dari suplemen, alat kesehatan, layanan klinik, hingga produk gaya hidup sehat, semuanya berlomba menarik perhatian audiens. 

Makanya, dengan banyaknya merek yang bermunculan, tentu Anda perlu menemukan ceruk agar tidak hanya membuat konten untuk branding dan lupa memahami jiwa di dalam brand tersebut.

Mengapa Copywriting Brand Kesehatan Tak Bisa Asal Tulis?

Berbeda dengan industri lain, copywriting untuk brand kesehatan memiliki tantangan dan etika yang unik. Anda tidak hanya menjual produk, Anda menjual solusi untuk masalah kesehatan, harapan, dan kualitas hidup yang lebih baik. Kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal, baik dari sisi hukum (klaim palsu) maupun dari sisi kepercayaan publik.

  • Sensitivitas Topik: Kesehatan adalah masalah personal dan seringkali rentan. Kata-kata Anda harus dipilih dengan hati-hati agar tidak menimbulkan ketakutan, salah paham, atau harapan palsu.
  • Kepercayaan adalah Segalanya: Orang tidak akan membeli produk kesehatan dari brand yang mereka tidak percaya. Copy Anda harus memancarkan kredibilitas, keahlian, dan empati.
  • Regulasi Ketat: Industri kesehatan diatur ketat. Klaim harus didukung oleh bukti ilmiah, dan bahasa yang digunakan harus jujur serta tidak menyesatkan.

Jadi, bagaimana kita merancang copywriting yang tidak hanya menarik perhatian tapi juga benar-benar berpengaruh? Mari kita bedah strateginya.

Strategi Copywriting yang Memicu Kepercayaan & Konversi

Pruf Ritz berpengalaman dalam pembuatan konten yang sangat cocok untuk branding. Apa saja strategi yang kami terapkan untuk membuat konten yang mampu membangun kepercayaan dan konversi?

1. Fokus pada Manfaat, Bukan Sekadar Fitur

Ini adalah prinsip dasar copywriting, tapi seringkali terlupakan di brand kesehatan. Contohnya, jangan hanya mencantumkan “minuman ini mengandung Vitamin C tinggi” (fitur), tapi jelaskan apa manfaatnya bagi audiens yang meliputi meningkatkan daya tahan tubuh sehingga Anda tidak mudah sakit dan tetap produktif sepanjang hari.

Fitur adalah komponen yang ada di dalam produk. Kalau dalam ponsel pintar bisa dilihat dari kapasitas memori, kemampuan kamera, dan durasi baterai. Untuk produk kesehatan bisa dilihat dari komposisi hingga kandungan kimiawinya. Fokuskan pada manfaat yang bisa dirasakan pengguna.

2. Mengidentifikasi Masalah Audiens

Apa rasa sakit (pain point) terbesar dari target audiens Anda? Apakah itu kelelahan, kurang tidur, risiko penyakit, atau ingin tampil lebih bugar? Bagaimana produk atau layanan Anda menyelesaikan masalah tersebut secara spesifik? Gunakan bahasa yang relevan dengan pengalaman sehari-hari audiens.

Riset masalah dan keinginan target audiens dan jadikan produk Anda sebagai pahlawan untuk masalah mereka. Bisa diambil dari contoh produk kesehatan untuk menurunkan berat badan misalnya. Orang yang obesitas erat dengan masalah kurang pede hingga mudah sakit hingga sulit bermain bersama anak. Jadikan konten dan selipkan produk sebagai penyelamat.

3. Bangun Kredibilitas dengan Data & Bukti Sosial

Di sektor kesehatan, trust factor itu mutlak. Copywriting di akun produk Anda harus didukung oleh fakta. Pruf Ritz biasanya akan meminta materi pendukung agar konten yang dibuat bisa menunjukkan keunggulan jenama.

Jika ada studi atau riset yang mendukung klaim Anda, sebutkan. Namun, sajikan dalam bahasa yang mudah dicerna, bukan jargon ilmiah rumit. Contoh: “9 dari 10 pengguna merasakan peningkatan energi dalam 2 minggu pertama.”

Bagikan testimonial pelanggan yang puas. Kisah pribadi lebih meyakinkan daripada 1000 kata deskripsi produk. Gunakan kutipan langsung dan jika memungkinkan bagikan foto asli.

4. Gunakan Bahasa yang Mengandung Empati & Personal

Orang mencari solusi kesehatan karena mereka memiliki kekhawatiran pribadi. Copywriting  harus berbicara langsung kepada mereka, bukan sekadar mempromosikan produk. Gunakan bahasa sehari-hari yang dimengerti oleh semua orang. Tujuan Anda adalah mendekatkan diri, bukan menciptakan batasan.

 Manusia menyukai cerita. Ceritakan kisah tentang perjuangan seseorang yang mirip dengan audiens Anda dan bagaimana produk Anda membantu mereka. Ini membangun koneksi emosional yang kuat.

5. CTA Menggugah

Konten untuk bidang kesehatan juga perlu CTA di akhir tulisan/ CTA harus jelas dan tidak terkesan memaksa. Anda tidak ingin audiens merasa tertekan untuk membeli, melainkan teredukasi untuk mengambil langkah yang tepat demi kesehatan mereka, bukan?

Alih-alih menulis “Beli Sekarang!”, coba tulis “Pelajari Lebih Lanjut tentang Manfaat X untuk Kesehatan Jantung Anda,” atau “Unduh Panduan Gratis Kami untuk Pola Hidup Sehat.”

Bagaimana, Pruf RItz Friends? Strategi copywriting untuk brand kesehatan Anda tidak rumit dibuat, bukan? Hubungi saja tim Pruf Ritz jika Anda butuh ide untuk konten di medsos dan website bisnis Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top